Si Miskin Yang Dipandang Miskin
Waktu menunjukkan jam sebelas malam. Hari itu tanggal satu, tanggal muda bagi yang gajian di tanggal itu. Di jam segitu masih banyak orang yang antri di ATM bank milik negara. Tampak seorang ibu yang memakai baju ala kadarnya., Beralasakan sandal jepit, kerudung yang ala kadarnya, sambil menggantungkan tas kecil untuk ang tampak lusuh. Banyak orang yang memandangnya remeh. Tapi sosok ibu ibu itu. Tampak santai, santun dan berkharisma. Ibu itu mendekati sepasang suami istri yang sedang mengantri. "Permisi, apa boleh saya minta tolong. Ibu itu menyapa dengan sopannya. Tampak pasangan suami istri itu bermuka sinis dan sang istri pergi menjauh mengajak suaminya. Ibu itu, berkata. Mohon bantuannya, apa boleh kami minta tolong ditransferkan, untuk biayai anak sekolah. Sambil mengharap. Dengan ketusnya sang istri marah pada sang suami. Karena sang suami mau membantu ibu ibu itu. Dengan berat hati pasangan itu membantu ibu ibu itu, ibu ibu itu meminta no rekening sang suami pasangan it